Resiko atau akibat dalam sebuah tindakan adalah sebuah mata uang yang saling melengkapi. Begitu pula kegagalan dalam sebuah proses adalah kesuksesan yang tertunda. Orang sukses adalah mereka yang senantiasa ingin menjadi seorang pemenang dalam setiap kegagalannya. Maka dari itu dalam sebuah proses untuk menjadi seorang pemenang pasti selalu ada resiko kegagalan yang harus dilalui, dan dalam kegagalan tersebut ada resiko kesuksesan yang menunggu. Orang sukses ketika mereka diterpa suatu kegagalan, mereka akan berpikir mengapa ini bisa terjadi? Dan merekaa akan berpikir bagaiman cara untuk mengantisipasi dan mengatasi, bukan menjadi orang yang depresi.
Orang yang sukses pun, bukan lah mereka yang senantiasa menyalahkan keadaan, akan tetapi orang yang sukses adalah mereka yang mampu mengubah keadaan menjadi sebuah kesempatan. Rasanya, sudah tak perlu kita mempermasalahkan kelemahan yang ada dalam diri kita, karena sejatinya kelemahan adalah kekuatan yang Tersembunyi, layaknya seorang pegulat yang dia mengetahui, bahwasanya musuh yang kali ini akan melawan dia adalah musuh yang sudah mengetahui titik kelemahan yang ada dalam diri pegulat itu. Maka dari itu ketika pegulat itu sudah mengetahui bahwasanya pegulat yang akan melawan dia adalah musuh yang sudah mengetahui kelemahan pada dirinya, maka dari itu beberapa bulan sebelum ia bertarung, pasti dia akan memperkuat kelemahannya itu sehingga bisa menjadi sebuah kekuatan yang tak disangka-sangka. Begitu juga prinsip orang sukses, yaitu dia yang tak pernah menjadikan kelemahan atau kekurangan yang ia miliki menjadi kendala dalam hidupnya, akan tetapi orang sukses akan menjadikan kelemahan dan kekurangan nya itu menjadi senjata pamungkas bagi kemajuan dirinya.
Maka bisa disimpulkan bahwasanya kesuksesan bisa berawal dari sesuatu yang kecil, salah satunya adalah membuat perencanaan. Perencanaan mungkin kelihatannya adalah suatu hal yang kecil,. Namun jikalau kita tahu bagaimana cara untuk mengaplikasikan nya bisa menjadi suatu hal yang paling menentukan dalam hidup kita. Maka dari itu pernah ada suatu pepatah yang mengatakan, “gagal dalam perencanaan berarti kita merencanakan untuk gagal”. Maka dari itu salah satu faktor kesuksesan seseorang adalah sukses dalam perencanaan. Dan perlu diingat merencanakan sesuatu adalah hal yang gratis, namun efek gratis itu bisa mengubah hidup kita menjadi orang yang lebih baik.
Dalam memimpikan suatu hal kita tidak perlu menjadi orang yang populer, tidak pula kita harus menjadi kaya, akan tetapi dalam mempikan sesuatu hanya butuh tekad yang kuat, agar mimpi itu bisa menjadi kenyataan. Tidak sedikit orang yang bilang “woi mimpi Lo ketinggian!!.
Padahal jika mereka Ingin membuka pikiran lebih luas lagi tidak sedikit orang Sukses di zaman sekarang berawal dari sebuah mimpi yang menurut mereka hanyalah angan-angan, akan tetapi mereka menyadari jikalau mimpi hanya sekedar mimpi pasti sampai kapanpun mimpi mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan, maka dari itu mereka mengubah mindeset menjadi mimpi harus disertai dengan tindakan.