Situaksan Bandung

Tahfizh Hadits

Tahfizh Hadits di Pesantren Persatuan Islam 27 adalah tahfizh Bulughul-Maram, Riyadlus-Shalihin, dan Mukhtashar Shahih al-Bukhari. Baik tahfizh Bulughul-Maram, Riyadlus-Shalihin, atau Mukhtashar Shahih al-Bukhari dialokasikan 30 menit di setiap pertemuannya, sebelum atau sesudah pembahasan hadits selama 60 menit di setiap pertemuannya, dari setiap tatap mukanya yang berdurasi 90 menit. Dalam satu pekan, untuk tingkat Tsanawiyyah dialokasikan dua kali tatap muka untuk pelajaran Bulughul-Maram (syari’ah) dan Riyadlus-Shalihin (akhlaq), sementara Shahih al-Bukhari satu kali tatap muka. Target hafalannya satu tatap muka 3 hadits. Jadi jika satu pekan dua kali tatap muka, maka ditargetkan dalam satu pekan bertambah hafalan haditsnya sebanyak 6 hadits. Dalam satu semester (16 pekan) sebanyak 96 hadits. Dan dalam satu tahun (30 pekan) sebanyak 192 hadits. Target kurikulumnya dalam 2,5 tahun/5 semester hafal 480 hadits. Sementara hadits Shahih al-Bukhari dalam satu semester 48 hadits dan satu tahun 96 hadits. Target kurikulumnya dalam 2,5 tahun/5 semester hafal 240 hadits.

 

Sementara untuk Mu’allimin, Bulughul-Maram (syari’ah) dialokasikan dua kali tatap muka, dan Riyadlus-Shalihin (akhlaq) dan Shahih al-Bukhari satu kali tatap muka. Target hafalannya satu tatap muka 4 hadits. Jadi jika satu pekan dua kali tatap muka, maka ditargetkan dalam satu pekan bertambah hafalan haditsnya sebanyak 8 hadits. Dalam satu semester (16 pekan) sebanyak 128 hadits. Dan dalam satu tahun (30 pekan) sebanyak 256 hadits. Target kurikulumnya dalam 2,5 tahun/5 semester hafal 640 hadits. Sementara hadits Riyadlus-Shalihin dan Shahih al-Bukhari dalam satu semester 64 hadits dan satu tahun 128 hadits. Target kurikulumnya dalam 2,5 tahun/5 semester hafal 320 hadits.

 

Program tahfizh hadits dialokasikan lima semester untuk setiap tingkatnya, karena semester terakhir dialokasikan untuk Ujian Akhir Tahfizh (UAT), persiapan Ujian Akhir Pesantren (UAP), dan Ujian Nasional (UN).

 

Setiap santri Tsanawiyyah ditargetkan hafal hadits Bulughul-Maram sebanyak 492 hadits (no. 1-492) dari mulai kitab at-thaharah sampai akhir kitab al-jana`iz. Adapun santri Mu’allimin ditargetkan hafal hadits Bulughul-Maram sebanyak 657 hadits (no. 493-1150) dari mulai kitab az-zakat sampai bab as-sabq war-ramy (perlombaan memanah) akhir kitab al-jihad.

 

Sementara untuk hadits akhlaq, tingkat Tsanawiyyah dimulai dari kitab al-jami’ Bulughul-Maram sebanyak 122 hadits (no. 1251-1373) ditambah bab adab Riyadlus-Shalihin sebanyak 309 hadits (no. 681-990), sehingga jumlah keseluruhannya sebanyak 431 hadits. Sementara untuk tingkat Mu’allimin materi pelajarannya adalah kitab al-fadla`il sebanyak 361 hadits (no. 991-1352) mulai dari bab fadlli qira`atil-qur`an sampai bab fadllil-jihad.

 

Hadits Shahih al-Bukhari untuk tingkat Tsanawiyyah mulai dari kitab bad`il-wahyi, al-iman, al-‘ilm, lalu bad`il-khalq dan al-anbiya` sebanyak 214 hadits. Sementara untuk tingkat Mu’allimin dari kitab al-‘ilm, lalu bad`il-khalq, al-anbiya`, al-manaqib, fadla`ilis-shahabah, manaqibil-Anshar, lalu at-ta’bir, al-fitan, al-ahkam, at-tamanni, al-i’tisham, dan at-tauhid sebanyak 351 hadits.

 

Dalam Tahfizh Hadits ini diberlakukan muraja’ah mingguan, bulanan, dan semester. Muraja’ah mingguan dilaksanakan setiap hari Sabtu jam 13.00-14.30. Muraja’ah bulanan dilaksanakan setiap Ahad keempat, jam 08.00-11.00. Sementara muraja’ah semester dalam bentuk UAS Tahfizh Hadits yang dilaksanakan selama satu pekan di akhir semester.