Berikut ini kami sampaikan beberapa hal terkait ketentuan Seleksi Santri Tahun Ajaran 2025-2026 yang akan dilaksanakan pada Rabu, 29 Januari 2025 M, untuk tingkat Mu’allimin, dan Selasa, 28 Januari 2025 M, untuk tingkat Tsanawiyyah.
SELEKSI TSANAWIYYAH
Seleksi santri Tsanawiyyah terdiri dari:
Kuesioner Minat dan Bakat
Tahsin al-Qur`an
Tahfizh al-Qur`an
Kuesioner Minat dan Bakat adalah kuesioner yang harus diisi oleh setiap calon santri guna menelusuri minat calon santri dalam pendidikannya, sekaligus menelusuri bakat yang mereka miliki untuk dikembangkan di Pesantren Persis 27 Situaksan. Kuesioner ini akan menjadi salah satu bahan pertimbangan kelulusan calon santri menjadi santri di Pesantren Persis 27 Situaksan. Kuesioner akan diberikan dalam format Google Form.
Seleksi Tahsin al-Qur`an merujuk pada seleksi Tahfizh al-Qur`an. Skor nilai dari Tahsin al-Qur`an ini adalah:
50 : Sempurna tanpa kesalahan dan membacanya lancar
40 : Terdapat sedikit kesalahan tetapi membacanya sudah lancar
30 : Banyak salahnya hampir setengahnya dan membaca tidak lancar
20 : Hampir semuanya salah dan belum bisa membaca dengan benar.
Seleksi Tahfizh al-Qur`an akan menguji hafalan al-Qur`an juz 30 dari mulai surat an-Naba` s.d al-Bayyinah. Semuanya terdiri dari 8,5 lembar, 17 halaman, 20 surat, 466 ayat. Semua santri diharuskan menyetorkan hafalan semua surat yang sudah ditentukan dengan semua ayatnya dan tidak dengan model menyambung ayat. Waktu yang diberikan untuk ujian tahfizh juz 30 ini selama 30 menit. Skor nilai akan disesuaikan dengan jumlah ayat yang berhasil dihafal. Jika sempurna berarti skornya: 466.
Pelaksanaan seleksi Tahsin dan Tahfizh al-Qur`an akan dibagi ke dalam berbagai majelis dimana setiap majelisnya akan menguji minimal 6 calon santri. Penentuan jumlah majelis, penguji, calon santri untuk setiap majelis, dan jadwal waktu ujiannya akan ditetapkan kemudian sesudah pendaftaran ditutup tanggal 25 Januari 2025 M.
Bagi santri yang berhalangan datang ke tempat seleksi maka ujian tahfizh akan dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi zoom, video call whatsapp, atau live streaming FB. Untuk ujian online ini setiap orangtua dituntut sekali kejujurannya untuk tidak memberi tahu calon santri yang sedang ujian. Calon santri yang ujian online diharuskan menempati satu ruangan khusus yang tidak ada orang lain di ruangan tersebut selain calon santri tersebut. Jarak kamera ke tempat duduk santri minimal 3 meter. Di sekeliling santri tidak boleh ada mushhaf atau tampilan ayat al-Qur`an. Orangtua calon santri juga diharuskan ikut dalam aplikasi zoom atau video call ikut memperhatikan.
Santri yang akan diterima untuk Tahun Ajaran 2025-2026 adalah 24 orang dengan kuota 20 orang untuk santri yang memperoleh nilai tertinggi dan 4 orang untuk calon santri dari keluarga besar Persatuan Islam Babakan Ciparay yang menempati urutan 21 ke bawah.
Calon santri yang berasal dari Kuttab At-Taubah dan sudah lulus UAS juz 30 satu kali duduk dipastikan akan diterima di Pesantren Persis 27 karena kurikulum dan pengajarnya sesuai standar Pesantren Persis 27.
SELEKSI MU’ALLIMIN
Seleksi santri Mu’allimin terdiri dari:
50 : Sempurna tanpa kesalahan dan membacanya lancar
40 : Terdapat sedikit kesalahan tetapi membacanya sudah lancar
30 : Banyak salahnya hampir setengahnya dan membaca tidak lancar
20 : Hampir semuanya salah dan belum bisa membaca dengan benar.
Seleksi Tahfizh al-Qur`an akan menguji hafalan al-Qur`an maksimal 5 juz dengan pilihan juz 26-30 atau juz 1-3. Juz 29 dan 30 menjadi juz yang wajib diujikan. Waktu yang diberikan untuk ujian tahfizh juz 30 : 30 menit dan juz lainnya: 45 menit/juz. Semua santri diharuskan menyetorkan hafalan semua surat yang sudah ditentukan dengan semua ayatnya dan tidak dengan model menyambung ayat sebagaimana tahun sebelumnya. Skor nilai akan disesuaikan dengan jumlah ayat yang berhasil dihafal, dengan ketentuan sebagai berikut:
Juz 1 : al-Fatihah dan al-Baqarah 1-141 (141 ayat). Skor nilai maksimal: 430 (141 ayat x 3 = 423 ditambah 7 ayat al-Fatihah)
Juz 2 : al-Baqarah 142-252 (111 ayat). Skor nilai maksimal: 333 (111 ayat x 3 = 333).
Juz 3 : al-Baqarah 253-286 dan Ali ‘Imran 1-91 (125 ayat). Skor nilai maksimal: 375 (125 ayat x 3 = 375).
Juz 26: al-Ahqaf s.d adz-Dzariyat 30 (195 ayat). Skor nilai maksimal: 390 (195 ayat x 2 = 390)
Juz 27: adz-Dzariyat 31 s.d al-Hadid (399 ayat). Skor nilai maksimal: 399
Juz 28: al-Mujadilah s.d at-Tahrim (137 ayat). Skor nilai maksimal: 411 (137 ayat x 3 = 411).
Juz 29 : al-Mulk s.d al-Mursalat (431 ayat). Skor nilai maksimal: 431.
Juz 30 : surat an-Naba` s.d al-Bayyinah (466 ayat). Skor nilai maksimal: 466.
Pelaksanaan seleksi Tahsin dan Tahfizh al-Qur`an akan dibagi ke dalam berbagai majelis dimana setiap majelisnya akan menguji minimal 4 calon santri. Penentuan jumlah majelis, penguji, calon santri untuk setiap majelis, dan jadwal waktu ujiannya akan ditetapkan kemudian sesudah pendaftaran ditutup tanggal 25 Januari 2025 M.
Bagi calon santri yang memilih diuji 3-5 juz, pelaksanaan ujiannya akan diselenggarakan dalam dua hari seleksi, Januari 2025 M.
Seleksi bahasa Arab akan dilaksanakan secara tertulis, dimana setiap calon santri diminta untuk mengisi soal sebanyak 20 soal dengan skor maksimal 100; setiap soal bernilai 5. Soal ujian akan diberikan dalam format Google Form. Materi ujian seputar marfu’atul-asma`, mafa’ilul-khamsah, dan majruratul-asma`.
Santri yang akan diterima untuk Tahun Ajaran 2025-2026 adalah 24 orang dengan kuota 20 orang untuk santri yang memperoleh nilai tertinggi dan 4 orang untuk calon santri dari keluarga besar Persatuan Islam Babakan Ciparay yang menempati urutan 21 ke bawah.
Calon santri yang berasal dari Pesantren Persis 27 dan sudah tasmi’ juz 26-30 dipastikan akan diterima di tingkat Mu’allimin Pesantren Persis 27. Santri lainnya yang belum tasmi’ 5 juz standar hafalannya dirujukkan pada UAS Tahfizh al-Qur`an Desember 2021 dan tidak akan diikutsertakan dalam proses seleksi calon santri.