Bandung, Sabtu, 20 Juli 2024, Pimpinan Cabang Persatuan Islam Babakan Ciparay yang di ketuai oleh Ust. Husni Taufik S.Pd, secara resmi melepas 28 santri kelas 3 Mu’allimin Pesantren Persatuan Islam 27 Situaksan Bandung yang terdiri dari 11 orang Rijalul-Ghad (RG) dan 17 orang Ummahatul-Ghad (UG) untuk melaksanakan kegiatan Praktik Dakwah dan Kependidikan Santri (PDKS). Pelaksanaan PDKS ini berjalan selama dua pekan, mulai dari tanggal 21 Juli 2024 – 03 Agustus 2024 yang bertempatkan di Desa Samirono, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Sesuai dengan namanya, kegiatan Praktik Dakwah dan Kependidikan ini berfokus kepada dua kegiatan utama yaitu dakwah dan Kependidikan. Kegiatan dakwah yang mencakup tabligh dan bakti sosial, sementara kegiatan Kependidikan mencakup kegiatan pengajaran di jalur pendidikan formal, nonformal dan informal.
Acara serah terima pun dilakukan di Desa Samirono oleh PW Persis Jawa Tengah beserta aparatur daerah Desa Samirono untuk menerima santri kelas 3 Mu’allimin Pesantren Persatuan Islam 27 Situaksan Bandung untuk melaksanakan kegiatan Praktik Dakwah dan Kependidikan Santri selama 2 pekan. Aparatur daerah dan juga masyarakat insyaallah siap membantu dalam kegiatan PDKS ini.
Kelompok yang di bimbing oleh Ust. Ibrahim As-Syaebany, M.Pd., dan Ust. Iqbaludin Ma’shum, S.Ag. dari PW Persis Jawa Tengah siap untuk memberikan arahan sekaligus memberikan pembelajaran berharga kepada anak-anak santri Pesantren Persis 27 dalam menjalakan tugasnya untuk kegiatan PDKS di daerah tersebut.
Melalui Program Praktik Dakwah dan Kependidikan Santri ini tentunya memiliki tujuan yaitu santri mendapatkan pembelajaran lapangan dalam hal menggulirkan program dakwah dan Kependidikan di Tengah-tengah masyarakat. Pesantren berharap bahwa adanya dampak positif yang ditimbulkan dari kegiatan PDKS ini kepada masyarakat daerah.