Bandung, pesantrenpersis27.com – Pada Sabtu tanggal 17 Juni 2023, Pesantren Persis 27 Situaksan melaksanakan pembagian rapot untuk santri-santrinya. Pembagian rapot dilaksanakan di Gedung Pesantren Persis 27 Situaksan. Acara pembagian rapot dibuka dengan tausiyah serta motivasi pendidikan dari Dr. Nashruddin Syarief, S.S., M.Pd.I, sebagai Mudir ‘Am kepada orang tua selaku komponen penting dalam pendidikan anak. Dalam Tausiyyah tersebut, Mudir ‘Am memberikan beberapa poin, di antaranya:
Pertama, prinsip pendidikan yang diterapkan dalam Pesantren Persis 27 Situaksan Bandung ialah sebagaimana yang dipraktikkan oleh Rasulullah Saw, yaitu dengan kelembutan tanpa adanya kekerasan. Sikap Rasulullah Saw itu Allah Swt gambarkan dalam firman-Nya berikut,
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal. (QS. Ali Imran [3]: 159)
Kedua, tugas dan kewajiban pesantren dan orangtua hanya sebatas wasilah hidayah Allah Swt bagi anak-anak, walaupun hak memberi hidayah itu mutlak milik Allah Swt. Allah Swt berfirman,
…وَاِنَّكَ لَتَهْدِيْٓ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍۙ
…Sesungguhnya engkau benar-benar membimbing (manusia) ke jalan yang lurus, (QS. Asy-Syura) [42]: 52)
اِنَّكَ لَا تَهْدِيْ مَنْ اَحْبَبْتَ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ
Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) tidak (akan dapat) memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki (berdasarkan kesiapannya untuk menerima petunjuk). Dia paling tahu tentang orang-orang yang (mau) menerima petunjuk. (QS. Al-Qashash [28]: 56)
Ketiga, pendidikan anak itu idealnya sampai asyuddah atau usia 20 tahun keatas, sebagaimana dalam firman Allah Swt,
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗحَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗوَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan. Sehingga, apabila telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia (anak itu) berkata, “Wahai Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.” (QS. Al-Qashash [46]: 15)
Walaupun memang tantangannya sangat luar biasa sulit, baik itu hambatan dalam hal kemalasan atau tertahan akan pekerjaan. Oleh karena itu Nabi Saw memberikan pujian dengan sebutan Syabbun Nasa’a fii ‘Ibadati Rabbih, yaitu pemuda yang senantiasa tumbuh menghabiskan masa mudanya untuk beribadah kepada Allah, maka niscaya Allah Swt akan memberikan naungan kepada mereka.
Selain itu, Mudir ‘Am dengan mewakili jajaran staff dan asatidzah pesantren meminta maaf bila dirasa masih belum maksimal dalam mendidik para santri walaupun segala ikhtiyar terbaik sudah dilaksanakan. Evaluasi pun akan selalu dilaksanakan guna meningkatkan efektivitas dan kualitas sistem pendidikan Pesantren Persis 27 Situaksan Bandung. (RA)